Kandungan
- Bunga teratai di Mesir
- Bunga teratai di India
- Bunga teratai dalam agama Buddha
- Simbolisme warna bunga teratai
- Bunga teratai ungu
Bunga teratai membawa makna simbolik yang besar dalam pelbagai budaya, terutama di Asia dan Mesir, dan berasal dari ribuan tahun. Teratai adalah tokoh terkemuka dalam seni dan agama dan sering ditunjukkan dalam artifak keagamaan. Dalam agama Buddha, teratai ungu sangat ketara.
Bunga teratai di Mesir
Dilihat sebagai simbol kelahiran semula di Mesir kuno, tunas teratai berkait rapat dengan matahari. Bunga itu ditutup dan kembali ke air pada waktu malam dan, pada waktu subuh, muncul kembali dari air.
Bunga teratai di India
Teratai adalah tokoh yang menonjol dalam mitos penciptaan India, di mana bunga teratai emas dengan seribu kelopak, yang mewakili dunia, muncul dari perairan primitif oleh pikiran Mahatinggi.
Bunga teratai dalam agama Buddha
Bunga teratai adalah salah satu dari Lapan Simbol Buddha yang Menguntungkan dan boleh didapati di hampir semua gambaran dewa-dewa, di mana mereka selalu digambarkan duduk atau di sebelahnya atau memegangnya. Simbolisme bunga teratai berkaitan dengan bentuk yang muncul dari kotoran dan, walaupun akarnya berada di lumpur, ia masih mekar dengan indah di dalam air. Inilah gambaran pencerahan rohani.
Simbolisme warna bunga teratai
Teratai putih mewakili kesempurnaan rohani dan kemurnian mental; bunga merah jambu adalah teratai tertinggi dan dikaitkan dengan Buddha; merah berkaitan dengan hati dan belas kasihan; teratai biru bermaksud kebijaksanaan.
Bunga teratai ungu
Bunga ungu dianggap sebagai bunga teratai mistik dan tidak mudah dijumpai seperti bunga dengan warna lain. Biasanya digambarkan baik pada tunas atau bunga, yang menampakkan jantungnya, ia dapat muncul pada batang tunggal atau pada batang tiga atau lima ratus, dan lapan kelopak itu melambangkan Jalan Mulia Berunsur Delapan.